POHON

Manusia di bumi pasti kenal dengan pohon. Yang merupakan benda ajaib yang dapat bertumbuh dengan cepat dan memiliki 'banyak tangan'. Dalam wikipedia pengertian pohon adalah "Pohon atau juga pokok ialah tumbuhan yang berkayu". Berdasar pada pengertian tersebut makan tumbuhan pisang bukan pohon sejati. Jadi kalau ada orang yang berbicara " kuy lah nanem pohon pisang,kuy lah tebang pohon pisang ", maka dapat dipastikan orang tersebut belum membaca definisi pohon atau mungkin dia sudah terbiasa dengan istilah 'pohon pisang'.





Dari zaman dahulu pohon sangat membantu kehidupan manusia. Bahkan Hukum Gravitasi terinspirasi berkat bantuan pohon.  Newton terinspirasi dari jatuhnya apel dari "Pohon"(ada yang mengatakan hanya anekdot).
Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari pohon, misalkan sabar dan iklas. Seperti Ilustrasi berikut:

Pohon merupakan ciptaan Tuhan yang sangat iklas,rela berkorban. Adalah suatu kisah tentang pohon A. Perjalanan pohon A dimulai ketika biji nya ditanam atau tak sengaja tertanam. Setelah bersentuhan dengan tanah maka berkecambahlah biji tersebut, hari makan hari,bulan makan bulan, musim makan musim. Akhirnya tumbuh besarlah pohon tersebut. Dimusim penghujan bercabang-cabanglah daun-daun pohon A , jika ada burung yang lewat pastilah hinggap dipohon tersebut. setelah tersebar kabar melalui burung-burung ramailah pohon A. Ada banyak burung yang datang ke tubuhnya untuk berlindung dari hujan, atau menjadikan pohon A sebagai sarang nya. Setelah 6 bulan berlalu maka berkakhirlah musim hujan yang dicintai pohon-poho sejagat raya. Datanglah musim yang tak diinginkan pohon A, pada musim kemarau pohon A semakin susah mencari air. Jumlah Air dibawah akar-akarnya tak lagi cukup untuk memelihara daun-daun,batang-batang yang menjadi tempat tinggal burung-burung. Kabar tentang keadaan pohon cepat diketahui burung-burung,lalu burung-burung tersebut berpindah ketempat yang lebih sejahtera(sungguh burung tak tau diri). Pohon A mengetahui bahwa dirinya tak beguna lagi. Apakah pohon A bersedih, lalu memutuskan bunuh diri seperti manusia-manusia yang tak memiliki akal? jawabannya tidak. Pohon A sama sekali tidak bersedih, dia IKLAS ditinggal oleh burung-burung yang biasanya bernyanyi untuknya. Pohon memiliki akal, jika cadangan air di dekat akarnya tak lagi cukup maka harus ada yang dikorbankan. Maka Pohon A memutuskan untuk menggugurkan daun-daun nya, supaya jumlah air cukup untuk melewati musim kemarau.
Berkat kesabarannya setelah menyisakan 8 atau 10 helai daun, musim kemaru diganti musim hujan. Lalu dengan cepatlah bertambah daun-daun yang dimiliki pohon A.

Janganlah kita menjadi seperti burung yang datang dan pergi. Cobalah untuk menanam pohon disekiling kita, agar kita juga merasakan manfaat dari pohon, boleh jadi ketika menanam pohon kita mendapat ide seperti sang penemu hk. gravitas; Newton.

Komentar