Desa
Rata-rata orang indonesia pulang kampung (mudik) tujuannya
adalah desa, karena desa merupakan kampung halaman yang selalu dirindukan.
Suasana di desa umumnya tentram, jauh dari asap kendaraan ataupun suara klakson
yang mengganggu telinga.
Suasana desa yang damai membuat orang kota yang mendatanginya menjadi tentram,rileks dan
tenang. Pikiran-pikiran tentang pekerjaan seperti hilang ditelan bumi ketika
kita bangun pagi melangkah keluar pintu, dan mendengar suara burung-burung
saling berkomunikasi.
Di desa sinyal handphine sangat susah di cari, hal ini
membuat anak-anak didesa jauh dari gadget. Permainan mereka adalah permainan
sederhana yang menggerakan badan, berbeda dengan anak kota yang selalu memegang
gadget. Jika karl max dulu berkata “ agama adalah candu masyarakat”,maka saat
ini berganti jadi “ gadget adalah candu masyarakat kota”. Apakah salah bermain
gadget? Tentu tidak, yang salah adalah kita dimainkan gadget ‘candu gadget’.
Anak-anak desa kebanyakan memiliki daya pikir yang tajam,
karena makanan mereka tidak mengandung pengawet ataupun mecin, yang konon dapat
mengurangi kepintaran seseorang. Tinggal desa bukan berarti mereka kampungan,
terkadang kita yang tinggal dikota justru kampungan (tanpa disadari).
Kondisi desa selalu dirindukan,apabila kita sekali saja
mengunjungi desa kita, pasti kita akan ketagihan mengunjunginya lagi. Rehatlah
sementara dari kesibukan kota, pergi ke desa disana terdapat banyak hal yang
tidak kita dapati dikota.
Komentar
Posting Komentar