Media ICT dapat digunakan sebagai
salah satu bentuk penyebaran materi perkuliahan. E-Learning sangat potensial
untuk membuat proses belajar lebih efektif sebab peluang mahasiswa untuk
berinteraksi dengan guru, teman, maupun bahan belajarnya terbuka lebih luas.
Mahasiswa dapat mengakses bahan kuliah melalui media Internet. Manfaat lain
dengan adanya E-Learning adalah adanya forum yang dapat dipakai sebagai sarana
diskusi antara mahasiswa dengan dosen
Pada dasarnya, E-Learning mempunyai
dua tipe, adalah synchronous dan asynchronous (Hadiana dan Djaelani, 2003).
Synchronous Training
Synchronous berarti “pada waktu yang
sama”. Jadi, synchronous trainingadalah tipe pelatihan dimana proses
pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan
murid sedang belajar. Hal tersebut memungkinkan interaksi langsung antara
pengajar dan murid, baik melalui Internet maupun Intranet . Pelatihan
E-Learning synchronous lebih banyak
adalah digunakan seminar atau konferensi yang sering pula dinamakan web conference
atau webinar (web seminar) dan sering digunakan di kelas atau kuliah
universitas online.
Asynchronous Training
Asynchronous berarti “tidak pada
waktu yang bersamaan”. Jadi seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang
berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan. Pelatihan ini lebih populer di dunia
E-Learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan yaitu
dapat mengakses pelatihan kapanpun dan dimanapun. Pelatihan berupa paket
pelajaran yang dapat dijalankan di komputer manapun dan tidak melibatkan
interaksi dengan pengajar atau pelajar lain pada waktu bersamaan. Oleh karena
itu pelajar dapat memulai pelajaran dan menyelesaikannya setiap saat. Paket
pelajaran berbentuk bacaan dengan animasi, simulasi, permainan edukatif, maupun
latihan atau tes dengan jawabannya.
Komentar
Posting Komentar