Digital Cinema

A.    Definisi
Digital Cinema adalah sebuah konsep, sebuah sistem yang lengkap, meliputi seluruh rantai produksi film dare akuisisi dengan kamera digital untuk pasca-produksi, distribusi ke semua pameran, dengan bit dan byte bukan 35mm gulungan (Michel 2003).

B.     Perbedaan Sinema Digital dengan Sinema Konveksional

Sinema digital hanya berbeda dengan sinema konvensional dalam hal visualisasi dan suara. Visualisasi sinema digital sudah sangat jernih seperti anda melihat gambar bergerak di televisi, sementara sinema konvensional yang menggunakan media pita seluloid, memiliki struktur visualisasi berupa titik-titik. Hal ini terjadi karena teknologi telah berkembang pesat dan peralatan semakin canggih dan proses editing yang memadai.

C.     Alat alat untuk membuat Sinema Digital

Dalam pembuatan sebuah digital cinema memerlukan berbagai macam alat antara lain kamera yang berfungsi untuk merekam gambar dan suara. Laptop dan software untuk mengedit dan merender video. Dan sekarang sudah dikenal dengan CGI untuk menampilkan animasi yang terlihat seperti asli. Memerlukan tenaga ahli untuk memakai CGI.

Berikut ini daftar software yang digunakan untuk membuat animasi 2D :

·                     Corel RAVE

·                     Moho

·                     CreaToon

·                     ToonBoom

·                     Autodesk Animation

·                     Adobe Flash

·                     Adobe Photoshop

·                     Adobe After Effect



D.    Macam Macam Digital Cinema



-          Sinema 2D

Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini adalah tidak adanya benang halus, suaranya yang bagus, warnanya lebih cerah, dan tajam, namun kekurangan dari format 2D ini adalah, resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar resolusinya maka akan semakin pecah gambarnya. Cinema 2D sering kita temui di Bioskop yang ada di mall.

-          Sinema 3D

Ketajaman detail Film lebih jelas, Bila kita menggunakan kacamata 3D maka gambar yang dihasilkan akan timbul seolah olah kita berada dalam film tersebut. Dalam sinima 3D kita akan masuk kedalam film karena efek kacamata yang kita gunakan.



-          SINEMA 4D

Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. 

Komentar