Game Industri : Nintendo

Nintendo merupakan perusahaan di Kyoto, Jepang yang memproduksi beberapa mesin konsol seperti Nintendo 3DS, Nintendo DS, Wii U, dan konsol – konsol lainnya. Namun tahukan anda bagaimana kisah Nintendo dari awal perkembangannya hingga sekarang?? Berikut adalah sejarah perkembangannya :

Tahun 1889, Fusajiro Yamauchi dan Hanafuda (Flowe Cards)
Pada tahun 1889, Fusajiro Yamauchi mulai memproduksi Hanafuda, yaitu permainan kartu dari Jepang yang dikenal juga dengan istilah Flower Cards / Kartu Bunga. Kartu ini digambar pada kulit pohon murbei. Tidak lama setelah itu, para Yakuza mulai menggunakan Hanafuda di tempat – tempat perjudian. Dan sejak itu, permainan kartu menjadi populer kembali di Jepang. Pada saat itu, perusahaan ini diberi nama Nintendo Koppai.




Hiroshi Yamauchi Penerus sang Kakek
Hiroshi Yamauchi merupakan mahasiswa Waseda University sejak tahun 1945 saat Perang Dunia berakhir. Akan tetapi, pada tahun 1947, Kakek Hiroshi, yaitu Fusajiro Yamauchi mengalami strok sehingga pada saat itu sang Kakek memanggil Hiroshi untuk datang menuju Nintendo untuk menjabat sebagai presiden perusahaan, mengingat sang kakek tidak memiliki suksesor pada saat itu. Hisroshi memberi syarat bahwa dia hanya mau menerimanya jika dia satu – satunya anggota keluarga yang bekerja di sana. Dengan terpaksa, Fusajiro menyetujuinya, dan tidak lama kemudian Fusajiro meninggal.
Sekitar tahun 1953, Hiroshi mulai memproduksi permainan kartu yang terbuat dari plastik. Permainan kartu ini sendiri menggunakan gaya barat, dimana pada masa itu kartu dengan gaya barat masih diasosiasikan dengan permainan judi gaya barat seperti poker dan bridge. Permainan judi pada masa itu masih dianggap ilegal, sehingga pasar untuk permainan kartu pun menjadi terbatas.
Pada tahun 1956, Hiroshi pergi ke Amerika Serikat untuk berbicara dengan United States Playing Card Company, yang merupakan perusahaan permainan kartu terbesar di Amerika Serikat. Hiroshi Yamauchi terkejut melihat kantor perusahaan tersebut yang hanya menggunakan kantor berukuran kecil. Hal ini menyadarkan Hiroshi bahwa pasar permainan kartu memiliki masa depan yang terbatas.
Tahun 1959, Hiroshi Yamauchi bekerja sama dengan Walt Disney untuk permainan kartu plastiknya. Kartu ini ditargetkan untuk permainan keluarga dan permainan saat berpesta. Strategi ini berhasil, dimana dalam 1 tahun sekitar 600.000 unit berhasil terjual yang menjadikan mereka mendominasi pasar permainan kartu Jepang.
Tahun 1963 – 1965, Perubahan Nama, Eksperimen Baru, dan Gejolak Ekonomi
Mengikuti kesuksesan yang terjadi, tahun 1963 Nintendo Playing Card Company, Limitedberganti nama menjadi Nintendo Company, Limited. Pada masa ini Nintendo mulai bereksperimen pada area bisnis yang lain. Sekitar periode 1963-1968, Nintendo mencoba perusahaan taxi, Love Hotel, Perusahaan Makanan dan beberapa bisang lain seperti vacuum cleaner. Usaha tersebut banyak yang mengalami kegagalan kecuali untuk pembuatan mainan.
Tahun 1964, Jepang mengalami gejolak ekonomi akibat Olimpiade Tokyo. Bisnis permainan kartu mengalami penurunan dimana orang – orang mulai berhenti membeli permainan kartu. Hal ini membuat saham Nintendo menurun drastis.







Komentar