A. Definisi Bisnis
Bisnis→berasal dari business →busy →sibuk
- “Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”
- “Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya” (ilmu ekonomi)
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.[1]
Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem menyeluruh yang menggabungkan subsistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan keuangan dan sistem manajemennya.[1]
B. Jenis - Jenis Bisnis
Bisnis memiliki bebarapa sektor/bidang, yaitu [2]:
- Bisnis Pertanian, yaitu usaha di bidang pertanian atau agro bisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain-lain.
- Bisnis Produksi Bahan Mentah, yaitu bidang usaha yang bergerak di sektor pertambangan, kehutanan, dan lain-lain, dimana produk yang dihasilkan adalah bahan mentah untuk diolah kembali.
- Bisnis Manufaktur, yaitu usaha di bidang pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan jadi.
- Bisnis Konstruksi, yaitu usaha di bidang pembangunan konstruksi atau infrastruktur, misalnya jalan raya, gedung bertingkat, bandara udara, dan lain-lain.
- Bisnis Transportasi, yaitu usaha di bidang tranportasi yang membantu mobilitas masyarakat dalam menyalurkan barang.
- Bisnis Komunikasi, yaitu usaha di bidang komunikasi yang membantu masyarakat dalam hal komunikasi dan informasi. Misalnya televisi, radioa, telepon, dan lainnya.
- Bisnis Perdaganan Besar/ Kecil, yaitu usaha di bidang niaga yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen.
- Bisnis Finansial, Asuransi, dan Real Estate, yaitu usaha di bidang keuangan yang membantu masyarakat dalam hal kredit permodalan, asuransi, dan juga perencanaan dan kredit kepemilikan properti.
- Bisnis Jasa, yaitu usaha yang kegiatannya menciptakan dan menjual produk tak berwujud, yaitu jasa, untuk menghasilkan keuntungan.
C. Tujuan dan Manfaat Bisnis
Tujuan dan Manfaat bisnis ditinjau dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi[1]:
·
Mikro
bisnis sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang memberikan kontribusinya pada
pihak yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai yaitu:
Pekerja/karyawan
Merupakan
salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang
dimiliki perusahaan. Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan
kinerja yang tinggi.
Dewan
Komisaris
Bagi
perusahaan besar seperti PT, terdiri dari beberapa bahkan ribuan orang yang
terlibat didalamnya yang biasa disebut “Pemegang saham”,
Dewan Komisaris diperlukan untuk mewakili para pemegang saham
memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan
akan berjalan mencapai tujuan.
Pemegang
Saham
Memiliki
kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.
Makro
bisnis sebagai kemampuan aktifitas bisnis dalam memberikan kontribusinya
pada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam
pembentukan dan pengendalian bisnis yaitu:
Masyarakat
sekitar perusahaan (Masyarakat Global)
Diharapkan
keberadaan perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat
sekitarnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Bangsa dan
Negara
Tanggung
jawab terhadap bangsa dan Negara diwujudkan dalam memenuhi
kewajibannya dalam membayar pajak.
D. Definisi TIK
Istilah Teknologi Informasi mulai populer di akhir dekade
70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer atau pengolahan data elektronis
lebih dikenal. Istilah Teknologi Informasi seringkali rancu dengan istilah
Sistem Informasi. Ada yang menggunakan istilah Teknologi informasi untuk
menjabarkan sekumpulan sistem informasi, pemakai dan manajemen.[3]
E. Manfaat TIK
Peranan Teknologi Informasi pada aktivitas manusia pada saat
ini memang begitu besar. Teknologi Informasi telah menjadi fasilitator utama
bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap
perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi dan manjemen
organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh
manusia. Pengambilan uang melalui ATM, transaksi melalui Internet yang dikenal
dengan e-commerce, transfer uang melalui fasilitas e-banking yang dapat dilakukan
dari rumah, merupakan contoh penerapan Teknologi Informasi. Secara garis besar,
peran Teknologi Informasi adalah :[3]
Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal
ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau
proses.Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan
informasi terhadap suatu tugas atau proses.
Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap
peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
F. Perkembangan Bisnis Informatika
Perkembangan bisnis dalam bidang informatika sangat pesat. perkembangan internet membuat pembisnis merubah konsep bisnisnya menjadi online. Seperti Bisnis Pariwisata, para pebisnis membuat solusi untuk memanfaatkan teknologi, dengan dibuatnya aplikasi traveloka.
G. PT Spasi Indonesia
Salah satu jenis bisnis informatika yang saya pilih
yaitu PT. Spasi Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan software
developers terkemuka di Indonesia. PT Spasi Indonesia berlokasi di The Royal Palace, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH,
No. 178 A Blok B No.29, Kel. Menteng Dalam,Kec. Tebet, Jakarta Selatan
PT. Spasi Indonesia memberikan solusi
perangkat lunak (software) kepada perusahaan atau instansi untuk membantu
permasalahan yang dihadapi perusahaan dengan menggunakan standar industry,
kebutuhan, dan teknologi terbaru.
Produk atau software yang dihasilkan oleh PT. Spasi
Indonesia yaitu :[4]
Pertama, Phiro. Phiro ini merupakan software yang memberikan
solusi tentang Human Resources (HR) yanag mengintegrasikan semua prose HR utama
dan mengelola lifecycle seluruh tenaga kerja perusahaan atau organisasi.
Kedua,
Edise. Edise ini merupakan software yang memberikan solusi handal dan aman
untuk distribusi data dan konsolidai untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan
mengurangi kompleksitas teknologi informasi.
Ketiga, Moklaar. Moklaar adalah
sebuah software yang merupakan inovasi terdepan dalam membantu bank memanajemen
seluruh armada ATM.
Keempat, Lexidoc. Lexidoc merupakan software yang
menyediakan fitur manajemen dokumen, terintegrasi dengan sistem informasi saat
ini dan dapat dimodifikasi untuk mengantisipasi perkembangan proses bisnis
dalam melakukan system kearsipan. System penjualan produk yang dilakukan oleh
PT. Spasi Indonesia yaitu :
Pertama, dengan menggunakan website dimana dalam
website tersebut tersedia informasi secara ringkas dan jelas tentang produk
mereka.
Kedua, mereka membuat sebuah video yang
menggambarkan bagaimana masalah perusahaan bisa teratasi dengan menggunakan
produk mereka.
Ketiga,
mereka juga membuat sebuah brosur online yang memberikan penjelasan tentang
produk mereka lebih secara detail dari video yang saya maksud pada cara
penjualan kedua.
Keempat, jika klien mulai tertarik melalui ketiga
cara diatas maka klien bisa meminta kepada PT. Spasi Indonesia untuk melakukan
demo tentang produk mereka. Kemudian setelah klien setuju untuk menggunakan
produk PT. Spasi Indonesia maka baru dilakukan pemasangan softwarenya.
Sumber :
[1] http://ratriptyas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37763/BAB+1+KONSEP+DASAR+BISNIS.pdf
[2] https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html
[3] http://staffnew.uny.ac.id/upload/132315977/pengabdian/b-11-konsep-tik.pdf
[4] www.spasi.com/
Komentar
Posting Komentar