Tugas Softskill : Pengantar Bisnis Informatika #3





KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas berkat rakhmat dan hidayahnya menuntun kami sehingga mampu menuntaskan proposal Perusahaan Nodeflix. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan kedalam zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Dibuatnya proposal Perusahaan Arkanis Vision ini untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan. Dalam proses pembuatannya tentu kami mengalami berbagai kendala, namun atas bantuan dari banyak pihak akhirnya kami bisa menyelesaikannya. oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini terutama dari Ibu Jamilah selaku dosen matakuliah kewirausahaan.
Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya bilamana ada kesalahan dalam proposal ini. Kritk dan saran selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas

 

 

 

 

 

Bekasi, 22 Desember 2019



Penulis



DAFTAR ISI  

Kata Pengantar .....................................................................................   
Daftar Isi ................................................................................................  1 
Executive Summary ..............................................................................   3

BAB I PENDAHULUAN  
1.1. Identitas Perusahaan ............................................................      5 
1.2. Bidang Usaha dan Bentuk Hukum Usaha  ...........................    5 
1.3. Visi dan Misi Perusahaan.....................................................       4 
1.3.1 Visi  ............................................................................      4 
1.3.2 Misi  ............................................................................      4 
1.4. Tujuan dan Sasaran Perusahaan  ..........................................      5 
1.5. Analisis Kompetensi SDM ...................................................    5
1.6. Rencana Pengembangan Usaha  ..........................................      5 
1.7. Keberhasilan Usaha .............................................................      5
1.8. Analisa SWOT .....................................................................      6 
1.8.1 Strength (Kekuatan) ....................................................    6 
1.8.2 Weakness (Kelemahan) ..............................................      6 
1.8.3 Opportunity (Peluang) ................................................      6 
1.8.4 Treath (Ancaman) .......................................................      7 

BAB II ASPEK PASAR DAN RENCANA PEMASARAN  
2.1. Gambaran Umum Pasar  ......................................................      8 
2.2. Analisa Pemasaran  ..............................................................    8
  2.2.1. Konsumen ............................................................      8 
                       2.2.2. Perkiraan Jumlah Permintaan (Konsumen)............     8 
   2.2.3. Strategi Pemasaran  .................................................   9 
   2.2.4. Analisis Pesaing  ...................................................   10 
   2.2.5. Peluang Usaha  ......................................................   12 
           
BAB III ASPEK PRODUKSI 
            3.1. Produk dan Jasa ....................................................................    13
            3.2. Proses Produksi  ....................................................................    13
3.3. Jumlah Tenaga Kerja  ............................................................   14
3.3.1. Manager Proyek….....................................................  
14
3.3.2. Sekretaris  ..................................................................  
15
3.3.3. Keuangan . .................................................................  
15
3.3.4. HRD ………...............................................................  
15
3.3.5. Programmer . .............................................................  
15
3.3.6. Teknisi……................................................................  
15


  
BAB IV ASPEK KEUANGAN  

            4.1. Rencana Anggaran Biaya  ....................................................  

BAB V PENUTUP  
16
5.1. Kesimpulan  .........................................................................  
18
5.2. Saran  ...................................................................................  
18
 



Executive Summary  


Smart city  merupakan sebuah terobosan terbaru dalam bidang teknologi informatika. Smart city dapat digunakan oleh badan institusi pemerintah untuk melakukan pemantauan dalam berbagaib aspek terlebih soal kemacetan yang sering terjadi di Jakarta.
Nodeflix merupakan perusahaan yang bergerak dalam perencanaan dan pelaksanaan kota pintar. Nodeflix dapat membuatkan sebuah sistem terintegrasi yang mudah dioperasikan dan juga sangat user friendly. Dalam perencanaan kota pintar atau smart cityArkanis Vision menyediakan banyak sekali fitur untuk terciptanya sebuah kota yang lebih aman,nyaman dan tentunya menurunkan angka kriminalitas, fitur-fitur tersebut mencakup antara lain :
1.      Face recognition
2.      People Trajectory
3.      Vehicle Counting and Classification
4.      License Plate Recognition
Fitur-fitur tersebut dirasa cukup untuk menunjang dalam pembangunan kota pintar atau smart city

BAB I  

PENDAHULUAN 

  

1.1     Identitas Perusahaan 

Perusahaan ini bernama Arkanis Vision yang bergerak dalam perencanaan dan pembangunan kota pintar. Tujuan dari berdirinya perusahaan ini adalah untuk menerapkan konsep smart city dengan teknologi Computer Vision untuk Indonesia dan menciptakan ekosistem kota yang lebih aman dan nyaman.

1.2     Bidang Usaha dan Bentuk Hukum Usaha 

Badan usaha yang kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum yang tatap, namun dalam perkembangannya nanti kami akan mengajukan pembuatan NPWP agar kami mempunyai badan hukum yang tetap. Untuk teknologi yang kami gunakan bersifat fleksibel dan sesuai dengan permintaan client
  

1.3 Visi dan Misi Perusahaan  

1.3.1 Visi 

Menjadi Developer smart city dengan teknologi Computer Vision pertama di Indonesia, dengan kerja maksimal untuk terciptanya ekosistem kota yang lebih baik

1.3.2 Misi


Misi dari Arkanis Vision adalah untuk menciptakan kota pintar untuk menunjang keamanan dan kenyamanan para penduduknya.
 

1.4 Tujuan dan Sasaran Perusahaan 

Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk membangun suatu Sistem untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti sebuah tindak criminal. Baik kejahatan lalu lintas dan lan sebagainya.
Sasaran perusahaan ini adalah pemerintah kota dan juga institusi negara yang membutuhkan sistem ini.
  
1.5 Analisis Kopetensi SDM 
Tim kami mempunyai Sumber Daya yang berkualitas untuk menjalankan usaha di bidang computer vision, computer science dan machine learning, di buktikan dengan pekerja yang sudah berpengalaman dan tersertifikasi dibidangnya masing-masing

1.6 Rencana Pengembangan Perusahaan

Perusahaan ini akan dikembangan berdasarkan visi dan misi yang sudah menjadi komitmen semenjak awal perusahaan ini dibentuk. Langkah-langkah yang akan kami lakukan antara lain sebagai berikut:
1.      Mensosialisasikan tentang konsep smart city kepada masyarakat,pemerintah,dan juga institusi yang berwenang.
2.      Merekrut dan mentraining karyawan untuk menjamin daya kerja perusahaan agar tetap prima.

1.7 Keberhasilan Perusahaan                                    

Kami yakin perusahaan ini akan dapat diterma oleh semua pihak dan dapat berkembang dengan pesat, dikarenakan perusahaan yang bergerak dalam konsep smart city masih sangat sedikit di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Dengan komitmen bekerja dan juga kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan kami. Kami yakin bahwa perusahaan ini akan menjadi Developer terdepan dalam urusan perencanaan kota pintar.

1.8 Analisa SWOT  

1.8.1 Strength (Kekuatan) 

Kekuatan dari Perusahaan ini adalah : 
1        Memiliki sumberdaya yang sangat berkualitas
2        Menggunakan Teknologi terbaru.
3        Dapat bekerja sesuai targer yang ditentukan.
4        Memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan. 
5        Salaha satu developer terbaik di Indonesia.
  

1.8.2 Weakness (Kelemahan) 

Kelemahan dari Perusahaan ini adalah : 

1.      Membutuhkan modal yang besar.
2.      Konsep smart city yang kurang tersosialisasi

1.8.3 Opportunity (Peluang) 

  Peluang dari perusahaan ini adalah : 
1.      Smart city merupakan hal baru di Indonesia 
2.      Perusahaan yang bergerak dalam perencanaan kota pintar sangat sedikit.
3.      Datang dengan konsep yang sudah matang. 
 
1.8.4 Threat (Ancaman)   
1.      Masih banyak oknum pencuri cctv dan perusak cctv
                                                 2.      Kurangnya modal yang dimiliki oleh perusahaan saat ini.


BAB II  

ASPEK PASAR DAN RENCANA PEMASARAN  

2.1     Gambaran umum pasar         

Prospek pasar dibidang pembuatan system smart city luas, Kami berfokus untuk membuat system smart city yang memiliki pendapatan yang tinggi, dan kesibukan bisnis yang tinggi. Untuk itu kami berfokus pada ibu kota di seluruh provinsi indonesia.

2.2     Analisa Pemasaran 

2.2.1. Konsumen  

a. Sasaran Utama Konsumen   
1.      Pemerintah Ibu kota dan kota-kota besar setiap Provinsi di Indonesia.

2.2.2. Perkiraan Jumlah Permintaan ( Konsumen )                           
Dari data persediaan product dan jasa di atas dapat di perkirakan jumlah permintaan dan penawaran setiap bulannya dari konsumen dengan data sebagai berikut :






  Analisa Penjualan produk dan jasa dalam bulan ke 1-3 
Product dan Jasa
Harga Satuan
Jumlah Permintaan
Total
Keterangan
Desain Sistem smart city
Rp 5.000.000,-
4
Rp 20.000.000,-
 
Membuat system smart city





Rp.1 M,-
2
Rp 1 M,-
 
Optimasi smart city yang ada
Rp 25.000.000,-
2
Rp 50.000.000,-
 
Perbaikan Sistem yang rusak





Rp 10.000.000,-
4
Rp 40.000.000,-
 
Pemasangan Alat
Rp 5.000.000,-
2
Rp 10.000.000,-
 
Pemeliharan alat
-
-
-
gratis
Total Perkiraan Permintaan
 
14
Rp
1.120.000.000,-
 


2.2.3.  Strategi Pemasaran 

a. Keterangan Produk   
Produk yang akan di jual berupa pelayanan jasa yang di kerjakan oleh anggota tim yang sudah memiliki skil dan keterampilan di masing-masing bidang.
b. Keunggulan Produk dan Jasa
Produk yang kami sediakan memiliki kualitas yang baik, dan system yang terintegritas. Selain produk, jasa perawatan yang kami sediakan bersifat gratis, dan dicek secara berkala sebulan sekali. Hal tersebut dilakukan agar konsumen puas telah mempercayai perusahaan kami.





c.    Harga Produk

Harga yang di tawarkan itu bergantung pada tingkat atau level permintaan dari klien banyaknya modul yang dibutuhkan.
d.   Jalur Penjualan

Penjualan Produk dan jasa akan Kami lakukan baik dengan mengajukan proposal aplikasi kepada pemerintah provinsi atau pun kota-kota besar di Indonesia.

e.   Promosi

Untuk promosi priorotas utama kami adalah melalui presentasi langsung ke-kantor kantor dan lembaga yang membutuhkan sebuah sistem smart city untuk kota-kota di Indonesia.
f.     Garansi

Setiap Penjualan jasa yang kami lakukan akan kami berikan garansi yaitu maintenance aplikasi selama 6 bulan setelah kontrak berakhir. 
  

2.2.4.  Analisis Pesaing 

a. Tahap Survey Pesaing  
Tahap survei yang kami lakukan untuk menganalisis pesaing di Indonesia yang akan kami jalankan yaitu dengan meninjau  produk-produk smart city di Asia Tenggara.
b. Jumlah Pesaing  
Dari survei yang kami lakukan ada beberapa perusahan di Asia Tenggara yang  telah membuat system smart city yaitu :
Daerah Lokasi
Jumlah
Singapura
3
Malaysia
1
Thailand
1


 Keunggulan dan Kekurangan Pesaing  
Dari data yang kami kumpulkan ada beberapa kelebihan dan kekurangan pesaing

Kelebihan :

1.      Tenaga Ahli yang lebih banyak
2.      Jumlah Sistem yang sudah buat
3.      Tingkat kepercayaan konsumen yang sudah tinggi

Kekurangan :

1.      Tingkat Pelayanan jasa yang masih kurang nyaman dan
ramah
2.      Keterlambatan waktu perbaikan komputer bahkan untuk instalasi komputer itu mencapai 1 hingga 2 hari
3.      Semua bentuk pelayanan jasa mempunyai nilai bayar


2.2.5 Peluang Usaha 

Dari beberapa kekurangan yang ada pada pesaing, maka kami bisa melihat peluang pasar yang cukup menguntungkan, dimana untuk menarik pelaggan kami menyediakan layanan maintenance dan konsultasi masalah IT secara gratis. Kami juga mengutamakan pelayanan jasa yang cepat. Hal inilah yang akan membuat peluang usaha pembuatan system smart city di Indonesia cukup tinggi.

BAB III 

ASPEK PRODUKSI 


3. Produk dan Jasa

Berikut ini merupakan produk atau jasa yang kami tawarkan :

1.      Face Recognation (Pengenalan Wajah)
2.      People Trajectory (Lintasan Pejalan/Orang)
3.      Vehicle Counting and Classification (Penghitung dan Klasifikasi Kendaraan )
4.      License Plate Recognition ( Pengenalan Plat Kendaraan)

Dari keempat produk tersebut terdapat pekerjaan developer sesuai dengan kontrak yang ditawarkan kepada client. Berikut ini pekerjaan developer:

·         Setup Penemptan Kamera
·         Pembuatan program License Plate Recognition
·         Perancangan Database
·         Integrasi Alat dengan Database
·         Optimasi Kecepatan deteksi
·         Kemanan protocol dari Alat
·         Maintenance dan Update

Jenis layanan yang kita tawarkan dari perusahaan kami diantaranya:
       Mendesain sebuah sistem kota pintar
       Membuat sistem kota pintar dengan Teknologi Computer Visison
       Optimasi sistem kota pintar yang sudah ada
       Perbaikan sistem yang rusak
       Pemasangan alat
       Pemeliharaan alat








3.2  Proses Produksi


A.    Adapun proses pemesanan serta pembuatan sistem kota pintar, diantaranya :

1.      Pertemuan atau rapat antara client dengan pihak developer untuk membahas sistem yang ingin dibuat.
2.      Mencatat kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk sistem tersebut.
3.      Lalu pihak developer akan menawarkan desain awal sistem kota pintar .
4.      Survey lokasi oleh developer, teknisi, serta client.
5.      Pertemuan kedua developer mempresentasikan estimasi lama pengerjaan dan estimasi biaya yang diperlukan. Jika client setuju maka akan mendatangani surat persetujuan pembayaran dan sebagainya.
6.      Developer akan membuat sistem kota pintar.
7.      Pemasangan alat atau hardware pada lokasi sistem oleh teknisi.
8.      Setelah selesai developer akan bertemu kembali dengan client untuk penyerahan system


3.3  Jumlah Tenaga Kerja


Terdapat 6 departemen dengan jumlah tenaga kerja yang berbeda antar departemen. Misalnya pada departemen programmer dan teknisi jumlah tenaga kerja berbeda-beda tergantung dari tingkat kesulitan proyek. Keenam departemen tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing - masing :

3.3.1 Manager Proyek ( 5 orang ) 1 orang/proyek
       Mengatur semua tugas yang developer
       Melakukan pemecahan masalah apabila terdapat kendala
       Melakukan penjadwalan pengerjaan setiap modulenya
       Melakukan meeting dengan client di dalam ataupun diluar kantor


3.3.2 Sekretaris  (5 orang) 1 orang/proyek
       Melakukan pencatatan client yang datang
       Melakukan pencatatan kinerja dari setiap pekerja
       Bertanggung jawab dengan IT Project Manager

3.3.3        Keuangan (5 orang) 1 orang/proyek
       Melakukan estimasi biaya proyek
       Mengelola keuangan
       Membuat laporan keuangan

3.3.4 HRD (3 orang)
       Mengelola kinerja staff
       Mengelola programmer dan teknisi yang cocok dengan proyek
       Mengelola programmer dan teknisi yang ingin bergabung dengan proyek

3.3.5 Programmer  ( 3-5 orang/proyek )
       Melakukan design sistem kota pintar
       Membuat sistem kota pintar berdasarkan permintaan client
       Melakukan testing terhadap sistem yang sudah dibuat
       Perbaikan sistem jika sistem yang ada terdapat bug atau rusak
       Optimasi sistem yang sudah ada.
       Melakukan perawatan system

3.3.6 Teknisi ( 5-10 orang/proyek )
       Melakukan pemasangan alat di lapangan
       Melakukan perawatan alat atau perangkat keras di lapangan



BAB IV  

ASPEK KEUANGAN  

4.1  Rencana Anggaran Biaya 
Anggaran biaya merupakan catatan kebutuhan pengeluaran saat ingin membuat sebuah perusahaan. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 78.890.000 (Tujuh Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah). Berikut ini adalah rincian pengeluarannya
Kebutuhan Modal Awal :
NO
PERALATAN
SATUAN
HARGA/SATUAN
JUMLAH
1
Sewa Ruangan
1 tahun
 Rp 50.000.000 
 Rp 50.000.000 
2
Komputer
2 set
 Rp 3.000.000 
 Rp 6.000.000 
3
Meja dan Kursi Kantor
 3 set
 Rp 1.000.000 
 Rp 3.000.000 
4
Telfon
1 buah
 Rp 500.000 
 Rp 500.000
5
Kabel Rol
4 buah
 Rp 35.000 
 Rp 140.000 
6
Printer within Scanner
2 set
 Rp 700.000 
 Rp 1.400.000
7
Kamera Tersembunyi
1 set
 Rp 3.500.000 
 Rp 3.500.000
8
Papan Tulis
1 set
 Rp 250.000 
 Rp 250.000 
9
Pemasangan WIFI
2 set
 Rp 1.250.000 
 Rp 2.500.000
10
Speaker
1 set
 Rp 500.000 
 Rp 500.000
11
Alat Kebersihan
1 set
 Rp 100.000 
 Rp 100.000
12
Dispenser
1 buah
 Rp 350.000 
 Rp 350.000
13
Kulkas Kecil
1 buah
 Rp 500.000 
 Rp 500.000
TOTAL
 Rp 68.390.000 

Biaya Bulanan :
NO
PERALATAN
JUMLAH
1
Biaya Listrik
 Rp 2.000.000 
2
Biaya Air
 Rp 1.500.000 
3
Biaya Telfon
 Rp 2.000.000 
4
Biaya WIFI
 Rp 2.500.000
TOTAL
 Rp 8.000.000


Perlengkapan Bulanan :
NO
PERLENGKAPAN
SATUAN
HARGA/SATUAN
JUMLAH
1
ATK
1 set
 Rp 500.000
 Rp 500.000 
2
Kertas A4 80gr
5 rim
 Rp 80.000 
 Rp 400.000 
3
Amplop Coklat Besar
 5 dozens
 Rp 60.000 
 Rp 300.000 
4
Amplop Coklat Kecil
3 dozens
 Rp 50.000 
 Rp 150.000
5
Amplop Putih
5 dozens
 Rp 30.000 
 Rp 150.000 
6
Biaya Tak Terduga
1 Bulan
 Rp 1.000.000 
 Rp 1.000.000
TOTAL
 Rp 2.500.000

            Maka untuk perealisasian awal membutuhkan dana atau modal awal sebesar :
c.      Kebutuhan Modal Awal              :  Rp 68.390.000
d.     Biaya Bulanan                              :  Rp   8.000.000
e.      Perlengkapan Bulanan                 :  Rp   2.500.000
                                                                                   
TOTAL MODAL     Rp 78.890.000



BAB V

  PENUTUP     

5.1  Kesimpulan            
Arkanis Vision didirikan atas dasar rasa tanggung jawab oleh pemuda bangsa, sebagai upaya partisipatif untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia melalui keterampilan, peluang, dan niat baik yang harus kita lakukan. Kami didesak untuk mengambil peran kami sebagai katalis kuat revolusi bangsa dalam kemajuan teknologi. Kami ingin menjadi pemain besar di industri yang menginspirasi hal-hal besar berikutnya yang akan dibawa negara ini ke dunia.
 
5.2  Saran  
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, kami mempunyai beberapa saran,antara lain: 
1.      Terus mengikuti perkembangan teknologi.
2.      Mempunyai etos kerja yang tinggi. 
3.      Selalu mendengarkan kritik dan saran dari orang lain. 
4.      Mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan inovatif demi menyukseskan program smart city
5.      Mengutamakan kepuasaan yang dirasakan oleh public.   

 

Komentar