The Power Of Hope In One's Life

Banyak orang mengalami serangkaian pasang surut sepanjang perjalanan hidup mereka. Ini adalah bagian normal dari keberadaan, yang dapat membawa dampak yang cukup bagi individu. Harapan adalah alat yang ampuh dalam kehidupan siapa saja, dan dengan itu, hampir segala sesuatu mungkin terjadi.
Dalam dunia kedokteran, sudah banyak kasus medis yang menarik. Banyak pasien di ranjang kematian mereka akan tetap bertahan hidup sampai yang terakhir dari orang yang mereka cintai mengucapkan selamat tinggal. Dalam kasus ini, nampaknya harapan untuk melihat atau berbicara kepada orang yang dicintai satu waktu terakhir sudah cukup untuk benar-benar menjaga tubuh tetap hidup. Kasus lain telah menunjukkan bahwa mereka yang tidak memiliki harapan sama sekali dapat mengalami trauma fisik akibat gangguan emosional. Takotsubo cardiomyopathy adalah suatu kondisi yang disebut sebagai "broken heart syndrome". Ketika seseorang mengalami peristiwa traumatik emosional yang serius, dan mereka kehilangan harapan, ia benar-benar dapat merusak otot jantung dan menyebabkan gagal jantung. Jenis kondisi ini adalah kondisi yang menunjukkan apa yang bisa terjadi saat harapan dihapus, sehingga menunjukkan kekuatan yang ditawarkannya saat berada di sana.

Harapan bisa berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda, dalam semua jenis situasi. Bagi sebagian orang, harapan itu terkait dengan agama mereka. Dalam situasi ini, harapan tetap bahwa dewa mereka akan memberikan jawaban, esok yang lebih baik, atau solusinya. Dalam kasus ini, individu dapat terus berharap bahwa apa pun yang buruk terjadi di sekitar mereka, ada baiknya ditemukan di suatu tempat. Yang lain mengaitkan konsep harapan dengan lebih banyak spiritualitas. Mereka berpegang pada harapan akan sesuatu seperti kebaikan alami orang atau cinta orang tua.
Harapan dalam bentuk apapun yang dibutuhkan dapat secara harfiah mengangkat seseorang dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Harapan dapat melepaskan zat kimia positif dalam tubuh yang mengurangi stres dan membawa ketenangan pikiran. Harapan dapat membantu orang melihat lapisan perak dalam situasi yang sulit, yang sebaliknya bisa membawa bentuk kedamaian lainnya. Bila otak tidak dapat secara neurologis memahami situasi tragis atau mengerikan, nampaknya kesalahannya terjadi. Otak perlu dapat memproses informasi, namun dengan kasus kematian atau kerusakan, bencana alam, atau kerugian, mungkin tidak ada solusi sederhana atau cara untuk memproses informasi. Dalam kasus ini, harapan berfungsi sebagai solusi atau jawaban, dan dapat membantu orang untuk memproses informasi dan menerima lingkungannya